Sebanyak 2.499 Orang Terima Bantuan Pangan Non Tunai

Sebagai wujud upaya menyejahterakan rakyatnya, Pemerintah melalui Dinas Sosial berupaya menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin. Di antara program peningkatan kesejahteraan keluarga tersebut adalah penyaluran beras miskin atau raskin. Namun, program tersebut kini diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terintegrasi dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima KKS ini terdiri dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan non PKH.

Penyaluran KKS ini dilaksanakan secara serentak dan perdana se-Kabupaten Sleman. Di Kecamatan Depok disalurkan pada Senin (23/4) mulai pukul 08.00. Penyaluran KKS dikoordinasi oleh Pendamping PKH sebanyak delapan orang yang ada di Kecamatan Depok. Sebanyak kurang lebih 2.449 orang menerima KKS yang disalurkan melalui Bank Mandiri. Adapun rincian penerima tersebut adalah sebanyak 836 orang dari Desa Caturtunggal, Desa Maguwoharjo 1.078 orang dan Desa Condongcatur 585 orang.

“BPNT merupakan pengganti beras miskin (raskin) yang kini diwujudkan dengan nominal uang senilai Rp 110.000,00 yang ditransfer melalui rekening Bank Mandiri setiap tangal 25 di setiap bulannya”, jelas Jovita salah satu Pendamping PKH Kecamatan Depok.

Penggunaan BPNT ini hanya boleh dibelanjakan untuk membeli bahan pokok seperti beras dan telur di e-warung atau warung yang ditunjuk oleh PKH dan TKSK. Di wilayah Kecamatan Depok sendiri ada sekitar 13 e-warung.

Penyaluran KKS dalam wujud ATM Bank Mandiri sendiri dibagi 3 gelombang, gelombang 1 untuk Desa Maguwoharjo, gelombang 2 Desa Caturtunggal dan gelombang terakhir Desa Condongcatur. Mengingat juknisnya harus selesai dalam 1 hari, penyaluran pun hingga malam karena personil terbatas dan jumlahpenerima KKS cukup besar.

Tentang admin 1187 Articles
Kecamatan Depok Kabupaten Sleman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*