Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar Umum Jenjang Sekolah Dasar Tingkat Kapanewon Depok Tahun 2025 resmi dimulai. Acara pembukaan berlangsung di SD Negeri Gambiranom, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Rabu (20/8), dengan Panewu Depok, Djoko Muljanto, hadir untuk membuka kegiatan secara resmi.
Kegiatan MTQ tahun ini mengusung tema “Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar, Kita Wujudkan Generasi Qur’ani yang Moderat dan Berakhlak Mulia.” Tema tersebut merefleksikan semangat penyelenggaraan MTQ yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, melainkan juga pembinaan karakter anak-anak sejak dini.
Dalam sambutannya, Panewu Depok menegaskan bahwa MTQ Pelajar tidak hanya sebatas lomba, melainkan bagian dari strategi pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Kami menyambut positif, salut, dan mendukung penuh kegiatan MTQ Tingkat Kapanewon Depok Tahun 2025. MTQ ini juga menjadi wadah dalam menyiapkan kafilah terbaik untuk Kabupaten Sleman, di mana Kapanewon Depok selalu menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ungkap Djoko.
Ia juga menekankan bahwa tema MTQ Pelajar 2025 sangat relevan dengan visi-misi Bupati Sleman, yakni membangun masyarakat yang berdaya saing, berbudaya, dan berkarakter.
Djoko optimistis, melalui pembinaan yang konsisten, anak-anak Depok dapat terus menjadi teladan dalam penguasaan ilmu Al-Qur’an sekaligus dalam mengamalkan nilai-nilainya.
“Kami berharap peserta MTQ ini kelak tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang mencerahkan, menjadi ahli Al-Qur’an yang menyebarkan kebaikan, serta menghidupkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. Semoga MTQ ini membawa berkah, barokah, dan manfaat yang luas, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat Depok secara keseluruhan,” pungkasnya.
Ketua Panitia MTQ 2025, Farhani Ahmad, melaporkan bahwa penyelenggaraan tahun ini diikuti 473 siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah Depok. Peserta terbagi dalam beberapa cabang lomba, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (31 peserta), Musabaqah Tartil Qur’an (53 peserta), Musabaqah Hifdzil Qur’an (88 peserta), Lomba Pidato PAI (48 peserta), Musabaqah Adzan (75 peserta), Lomba Kaligrafi (67 peserta), serta Cerdas Cermat PAI dengan 37 regu.
Farhani menambahkan, partisipasi yang tinggi mencerminkan dukungan kuat dari sekolah maupun orang tua dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. “Kami berharap seluruh peserta mengikuti lomba dengan penuh sportivitas. MTQ bukan sekadar mencari juara, melainkan untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat belajar Al-Qur’an pada anak-anak,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan tahun ini, Khamim dari SD Negeri Adisucipto 2 ditunjuk sebagai Ketua Dewan Hakim, sedangkan Atik Ma’rifatun Afifah dari SD Negeri Caturtunggal 2 bertugas sebagai Sekretaris. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup doa bersama yang dipimpin oleh H. Mashur Amin dari KUA Depok, Sleman. (Athiful/KIM Depok)
Be the first to comment