Edukasi Warga, Kapanewon Depok Gelar Pembinaan Pengelolaan Limbah Domestik di Padukuhan Seturan

Depok, Sleman – 22 Juli 2025
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Kapanewon Depok menggelar kegiatan Pembinaan Pengelolaan Limbah Domestik di Balai RW 92-02 Puluhdadi, Seturan, Kalurahan Caturtunggal, Selasa (22/7).

Acara yang diikuti oleh masyarakat Padukuhan Seturan, para pelaku usaha, Dukuh Seturan, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPKP), serta Penjabat Lurah Caturtunggal ini menghadirkan dua narasumber utama: Ignatius Sumarwotos. T., M.Eng. dari DPUPKP Kabupaten Sleman dan Muhammad Yidin, S.Si. dari DLH Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Ibu Isti, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, menyampaikan bahwa sebagai kawasan perkotaan, Depok dihadapkan pada tiga persoalan utama, yakni: masalah sampah, limbah, dan minimnya ruang terbuka hijau. “Khususnya di wilayah padukuhan Seturan, penataan kawasan yang padat serta saluran drainase yang sudah tidak berfungsi menjadi tantangan tersendiri. Tugas kami adalah mengedukasi masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga secara mandiri,” ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Ignatius Sumarwotos, yang mengingatkan tentang dampak buruk pembuangan limbah domestik ke saluran drainase lingkungan. “Pembuangan limbah ke drainase menyebabkan tersumbatnya saluran air, yang berdampak pada banjir di wilayah perkotaan. Edukasi kepada warga untuk mengelola limbah dengan benar menjadi sangat penting,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Yidin dalam materinya menekankan strategi pengelolaan limbah domestik di kawasan perkotaan. Menurutnya, tujuan pengelolaan air limbah domestik meliputi pengurangan pencemaran lingkungan, pengendalian kualitas air limbah, perbaikan kualitas air tanah, peningkatan kebersihan lingkungan, perlindungan sumber air di kawasan hilir, hingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, di mana warga dan pelaku usaha menyampaikan berbagai keluhan serta mencari solusi terbaik bagi permasalahan limbah di lingkungan Padukuhan Seturan.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan masyarakat Seturan semakin sadar dan mampu berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi mewujudkan kawasan perkotaan yang bersih, sehat, dan nyaman.