Lomba Wajah Padukuhan Tahun 2025 Kapanewon Depok

Kapanewon Depok kembali menggelar ajang bergengsi tahunan, Lomba Wajah Padukuhan Tingkat Kapanewon Depok Tahun 2024, sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, serta administrasi lingkungan.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal Senin 4 Agustus hingga Rabu 6 Agustus 2025 dengan melibatkan lima padukuhan dari lima kalurahan di wilayah Kapanewon Depok. Masing-masing padukuhan akan mempresentasikan potensi wilayahnya berdasarkan indikator penilaian fisik dan non-fisik.

Kategori dan Indikator Penilaian

Lomba ini dibagi menjadi dua kategori utama:

Kategori Fisik/Lingkungan

  1. Infrastruktur padukuhan (gapura, papan nama, jalan, saluran air, tempat ibadah)
  2. Penghijauan dan pemanfaatan pekarangan (TOGA, tanaman hias, ruang terbuka hijau)
  3. Kesehatan lingkungan (rumah sehat, jamban, air bersih, SPAL, bebas jentik)
  4. Pengelolaan sampah (bank sampah, komposter, program GEDE LAMPAH dan PAPAH SANI)
  5. Keamanan dan ketertiban lingkungan (pos ronda, alat keamanan, jadwal ronda)

Kategori Non-Fisik/Administrasi

  1. Administrasi RT, RW, padukuhan, PKK, posyandu, UMKM, dan kelompok Masyarakat
  2. Kelengkapan buku catatan (buku tamu, buku kegiatan, notulen, rekapitulasi penduduk)
  3. Kegiatan PKK dan dasawisma yang aktif dan terdokumentasi

 

Lomba ini diikuti oleh perwakilan padukuhan dari kalurahan untuk tahun ini, ada lima padukuhan yang mengikuti antara lain Padukuhan Setan, Padukuhan Sambilegi Kidul Padukuhan Joho, Padukuhan Kayen dan Padukuhan Ngentak.  Adapun tujuan utama lomba Adalah mengevaluasi pembangunan fisik dan non-fisik di tingkat padukuhan, memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, kesehatan, keamanan, dan administrasi serta menyeleksi padukuhan terbaik untuk diajukan dalam lomba tingkat kabupaten seperti Evaluasi Kampung Hijau / Green and Clean Kabupaten Sleman.

Panewu Depok, Djoko Muljanto, SP menyampaikan harapannya agar lomba ini menjadi sarana edukatif yang mampu meningkatkan kesadaran dan semangat gotong royong warga.

“Kami ingin lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga media pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam membangun lingkungannya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Jawatan Kemakmuran, Isti Fajarah, SP., M.M.A., menegaskan pentingnya administrasi yang tertib serta peran aktif lembaga masyarakat di tingkat padukuhan sebagai garda terdepan pembangunan desa.

“Administrasi yang rapi dan partisipasi kelompok seperti PKK, UMKM, kelompok tani dan lainnya, merupakan indikator penting dalam mewujudkan padukuhan yang maju dan mandiri,” tegasnya.

Pengumuman pemenang akan disampaikan bertepatan dengan Upacara HUT RI ke-78, dengan kategori kejuaraan untuk juara I, II, III serta harapan I, II, III pada masing-masing kategori fisik dan non-fisik. Juara I kategori lingkungan juga akan diajukan dalam Evaluasi Kampung Hijau tingkat Kabupaten Sleman.

Tentang admin 1187 Articles
Kecamatan Depok Kabupaten Sleman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*